PENJABAT (Pj) Walikota Lubuklinggau, H Riki Junaidi lakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat administrator dan pengawas serta pengambilan sumpah dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Walikota Lubuklinggau tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) menjadi PNS di Pemerintahan Kota (Pemkot) Lubuklinggau, di Balai Kota Pemkot Lubuklinggau Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Rabu (12/9).
Pertama dilaksanakan pengambilan sumpah dan penyerahan SK Walikota Lubuklinggau tentang pengangkatan CPNSD menjadi PNS di Pemkot Lubuklinggau oleh Pj Walikota Lubuklinggau, H Riki Junaidi. Ada enam orang, terdiri dari satu orang lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) tahun 2016, lima orang PHL Penyuluh Pertanian.
Lanjut pembacaan Surat Keputusan (SK) Walikota Lubuklinggau tentang pemberhentian dan pengangkatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Lubuklinggau. Ada 25 pejabat yang diambil sumpah dan dilantik, dengan rincian 11 pejabat administrasi, 13 pejabat pengawas dan satu lurah.
Dalam sambutannya suami Hj Leni Marlina ini menekankan kalau pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilaksanakan sudah melalui prosedur dan aturan yang ada. Mulai dari pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kenaikan Pangkat (Baperjakat), melihat adanya kekosongan jabatan, maupun perimbangan kinerja. Lalu sudah mendapat persetujuan dan rekomendasi baik dari Gubernur Sumsel, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Tidak hanya itu, salah satu syarat lainnya adalah mendapat persetujuan dari Walikota terpilih karena nantinya yang diambil sumpah dan dilantik hari ini akan membantu program-program mereka kedepan. Alhamdulillah, semua yang dilantik sudah mendapat persetujuan tersebut," ungkap Riki.
Ia berharap kepada pejabat administrator dan pengawas yang diambil sumpahnya untuk dapat meningkatkan kinerja, serta bisa terus mendukung serta membantu program-program pemerintah. Terutama, program-program walikota terpilih nantinya.
Sementara untuk 6 CPNS yang dilantik dan diambil sumpahnya menjadi PNS di lingkungan Pemkot Lubuklinggau, ia berpesan agar tidak sekali-sekali terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Karena diakuinya saat ini ada pejabat yang masuk dalam Target Operasi (TO) BNN.
"Ini menyedihkan dan tentunya mencoreng nama ASN serta Pemkot Lubuklinggau, ketika tertangkap oleh BNN. Berkali-kali diingatkan saja masih saja ada yang terlibat, apalagi tidak diingatkan," tegasnya.(Admin)